10. Paragraf Analisis Ekspositoris
Sejak terpilih sebagai Presiden Iran dalam Pemilu 24 Juni 2005 lalu,
nama Ahmadinejad selalu menjadi sorotan media di seluruh penjuru dunia.
Sosoknya yang sederhana dan dekat dengan rakyat mampu mengantarkannya ke kursi
kepresidenan setelah mengalahkan pesaingnya, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani.
Sementara itu, sikapnya yang tegas dan lugas menjadi simbol perlawanan atas
kesewenang-wenangan negara-negara Barat. Terpilihnya Ahmadinejad sebagai
presiden keenam Iran membuat Amerika Serikat dan negara Barat lainnya kebakaran
jenggot. Amerika bertambah geram lagi ketika Presiden Iran ini secara terbuka
menentang campur tangan negara adidaya itu dalam upaya penyelesaian masalah
nuklir Iran yang memanas.