Categories

Friday, October 10, 2014

PENALARAN KARANGAN

10.  Paragraf Analisis Ekspositoris
Sejak terpilih sebagai Presiden Iran dalam Pemilu 24 Juni 2005 lalu, nama Ahmadinejad selalu menjadi sorotan media di seluruh penjuru dunia. Sosoknya yang sederhana dan dekat dengan rakyat mampu mengantarkannya ke kursi kepresidenan setelah mengalahkan pesaingnya, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani. Sementara itu, sikapnya yang tegas dan lugas menjadi simbol perlawanan atas kesewenang-wenangan negara-negara Barat. Terpilihnya Ahmadinejad sebagai presiden keenam Iran membuat Amerika Serikat dan negara Barat lainnya kebakaran jenggot. Amerika bertambah geram lagi ketika Presiden Iran ini secara terbuka menentang campur tangan negara adidaya itu dalam upaya penyelesaian masalah nuklir Iran yang memanas.
            Peringatan keras dan ancaman dari AS yang didukung Prancis, Inggris, Jerman, dan sekutu-sekutunya tidak membuat goyah pendirian Iran untuk tetap mempertahankan pengadaan uranium nuklir di negara tersebut. Padahal. Iran pada masa Syah Reza Pahlevi pernah menjadi sahabat kental Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Ketika itu, Amerika berperan aktif menyokong kemajuan militer Iran hingga menjadi angkatan perang terkuat nomor lima di dunia. Namun, keadaan tersebut terpaksa berakhir puluhan tahun berhasil ditumbangkan para mullah yang dipelopori Ayatollah Khomaeni. Sejak itu, Iran yang sebelumnya adalah sahabat baik Amerika beralih menjadi musuh nomor satu bagi mereka.
            Perang dingin antara Amerika dan Iran memanas setelah Presiden Iran Ahmadinejad mengumumkan bahwa Iran akan tetap melanjutkan kembali program nuklir mereka yang sempat tertunda selama tiga tahun, yakni sejak 2003 lalu. Sejak muda, Ahmadinejad memang sudah memiliki loyalitas tinggi kepada negara dan bangsanya. Dia tidak pernah merasa gentar menanggapi ancaman dan intervensi asing, tidak pula merasa takut menerima tuduhan sebagai ‘fundamentalis’ dari orang-orang yang tidak sepaham dengan pernyataannya yang sangat keras dan kontroversial.
            Pemimpin yang dikenal sangat dekat dengan rakyat ini kini telah meraih popularitas dan kepercayaan di dunia Islam karena kegigihannya melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan global. Ahmadinejad adalah sang pemberani dari Iran yang mewarisi keberanian Presiden RI Soekarno pada 1960-an dan mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad pada tahun 1990-an yang secara terang-terangan berani menentang dominasi negara superpower Amerika Serikat. Siapa yang tak mengenal keberanian Soekarno menentang arogansi Amerika? Kini, kehadiran Ahmadinejad di pentas politik dunia kembali mengingatkan kita pada gaya kepemimpinan Soekarno tersebut. Ahmadinejad adalah Soekarno Persia yang secara lantang berani mengkritik kebijakan-kebijakan AS yang diskriminatif, keika para pemimpin negara-negara lain diam dan bertekuk lutut di hadapan George Walker Bush.
            Kehadiran Ahmadinejad di pentas perpolitikan dunia merupakan respon atas intervensi Amerika yang amat berlebihan di berbagai belahan dunia. Di samping menhadirkan sosok, visi, dan kiprah politik Ahmadinejad, buku ini diharapkan pula menjadi pemantik akan lahirnya pemimpin-pemimpin yang berwibawa di negeri ini Kita masih membutuhkan pemimpin-pemimpin kuat yang berani mengangkat martabat dan wibawa bangsa di mata dunia. Bukan pemimpin-pemimpin kerdil yang selalu mengekor pihak asing serta tidak memiliki keberanian menentang intervensi dan ketidakadilan global.

9.      Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) diawali oleh pemerintahan Orde Baru. Pada masa itu, KKN mulai lahir, tumbuh menjadi besar, dan menyebar ke seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Penyebaran bagaikan virus ganas, KKN merasuki berbagai lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bahkan, pada tahun 2014 ini begitu banyak kasus KKN di berbagai kalangan seperti pejabat pemerintahan, menteri, gubernur, bupati ataupun walikota terrungkap. Akibatnya, begitu banyak masalah bangsa sulit teratasi. Seakan berakar hingga ke segenap segi pemerintahan KKN dapat menjadi politik dinasti di antara kekuasaan pemerintahan. Ini menghambat demokrasi dan prinsip keadilan. Rakyat menjadi tidak sejahtera, kemiskinan semakin meningkat, dan mereka yang semakin berkuasa akan berkuasa selama dia bisa melakukan KKN.

8.      Paragraf deduktif
Aspek-aspek kemanusiaan yang disajikan dalam karya novel bersifat mendalam dengan penyajian yang halus. Novel sebagai salah satu bentuk karya fiksi sudah sangat dikenal masyarakat. Jika ditinjau dari jenisnya, novel termasuk karya sastra berbentuk prosa, khususnya prosa baru yang berkembang sejak lahirnya sastra Indonesia modern pada sekitar tahun 1920-an yang kemudian karya sastra lainnya seperti jenis prosa baru, roman, cerpen, maupun esai. Novel berasal dari bahasa latin novellus yang berarti baru. Novel merupakan bentuk karya sastra yang lahirnya belakangan jika dibandingkan dengan bentuk karya sastra lainnya, seperti puisi, drama, dan sebagainya. Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek kemanusiaan yang mendalam dan disajikan secara halus yang memberikan konsentrasi kehidupan yang lebih tegas dan terpusat.

7.      Untuk mengatasi permasalahan seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial Pemprov DKI Jakarta harus memiliki strategi jitu untuk mengatasi permasalahan pelik yang melanda ibukota. Semakin hari masalah di ibukota semakin rumit dan semakin sulit untuk diselesaikan. Mulai dari kemacetan di sepanjang jalan-jalan di ibukota membuat masyarakat semakin tidak nyaman dan tersita waktu di jalan. Belum lagi kalau hujan lebat datang, jalan-jalan akan tergenang air dan membuat kemacetan di ibukota semakin parah. Dikala musim hujan, warga ibukota akan sibuk mengatasi banjir yang menggenangi perumahan-perumahan penduduk sehingga menimbulkan banyak kerugian. Belum lagi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di ibukota yang tidak merata. Mereka yang hidup kaya semakin kaya dan mereka yang kurang mampu semakin tergerus oleh pembangunan disana-sini. Inilah yang membuat ibukota semakin semrawut dan harus segera dibenahi apalagi Jakarta yang statusnya sebagai ibukota Republik Indonesia.
Oleh karena itu sekarang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki banyak program untuk mengatasi hal-hal tersebut. Mulai dari pembangunan monorail dan pembangunan transportasi masal yang modern dan nyaman untuk mengatasi kemacetan. Kemudian penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) dan parkir liar di pinggiran jalan yang menimbulkan kemacetan. Untuk mengatasi banjir Pemprov DKI Jakarta juga mulai menormalisasi waduk dan sungai-sungai di ibukota. Lalu, untuk mengatasi masalah sosial Pemprov DKI membuat Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar untuk mereka yang secara ekonomi kurang mampu. Inilah beberapa program yang digalakkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, masih banyak masalah yang menghambat program-program mereka. Di antaranya mulai dari aparat-aparat yang banyak melakukan tindak korupsi di lingkungan kedinasan, lalu warga yang sulit untuk direlokasi ke tempat-tempat yang lebih layak sehingga menghambat program-program yang akan dilaksanakan. Tak jarang juga warga yang masih membandel dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu kini Pemprov DKI bertindak tegas kepada siapapun yang tidak mentaati peraturan dan menganggu ketertiban umum. Bahkan mereka akan dipidanakan atau diberikan denda apabila tidak dapat mentaati peraturan yang telah disepakati.

6.      Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat mengembangkan industri mobil dalam negeri. Industri mobil di Indonesia memang hampir didominasi oleh industri-industri mobil buatan luar negeri seperti dari Jepang, Korea, Jerman, Amerika, dan lainnya. Bahkan, negeri tetangga seperti Malaysia saja sudah bisa mengembangkan industri mobil buatan mereka sendiri hingga bisa diekspor ke luar negeri. Pemerintah harus membuat kebijakan yang mendukung  hasil karya anak bangsa. Pemerintah dan masyarakat harus berperan aktif untuk belajar mencintai produk-produk buatan dalam negeri.

Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi. Mereka yang memiliki akhlak yang baik dapat menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Tidak cukup sekedar tahu ilmu agama tapi tidak pernah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam akhlak maupun moral. Banyak pejabat-pejabat kita yang melakukan korupsi dalam kehidupan sehari-harinya kurang memiliki akhlak yang baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan akhlak yang baik dan taat kepada perintah-perintah Tuhan agar dijauhi dari hal-hal yang dapat merugikan sesama.

5.      Narkoba memiliki efek candu yang sangat kuat. Narkoba juga memiliki beberapa jenis-jenis seperti morfin, heroin, petidin, ganja, kanabis, mariyuana, dan kokain. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda. Dari setiap jenis-jenis narkoba tersebut ada yang dapat menyebabkan gairah meningkat, detak jantung meningkat, dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan overdosis dan kematian. Menghindari narkoba adalah harga mati karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

4.      Paragraf
a.       Proposisi empirik
b.      Penalaran induktif
c.       Kalimat nomor 5
d.      Kalimat nomor 7
e.       Kesimpulan Implikasi
Seiring dengan meningkatnya penggunaan dan kebutuhan akses internet saat ini, infrastruktur jaringan internet pun menjadi hal penting yang diprioritaskan oleh penyedia layanan internet maupun pengguna. Sebab, aliran bandwidth yang semakin besar juga membutuhkan jalur yang semakin baik dan lapang. Hal ini sebanding dengan debit air. Semakin debit air yang dialirkan, semakin besar pula pipa yang dibutuhkan. Begitu pula dengan Internet. Infrastruktur yang baik untuk IP konvergen itu suatu keharusan. Ibarat ban mobil untuk balapan, reliability merupakan syarat wajib. Jika reliabity-nya bagus, maka akan jalan dengan lancar.

3.      Jenis proposisi
a.       Proposisi positif universal
b.      Proposisi postif universal
c.       Proposisi mutlak
d.      Proposisi positif universal
e.       Proposisi positif universal
f.       Proposisi hipotetik
g.      Proposisi hipotetik
h.      Proposisi postif parsial
i.        Proposisi negatif parsial
j.        Proposisi negatif parsial

2.      Unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran:
a.       Topik
b.      Dasar pemikiran
c.       Proposisi
d.      Proses berpikir ilmiah
e.       Logika
f.       Sistematika
g.      Permasalahan
h.      Variabel
i.        Analisis
j.        Pembuktian
k.      Hasil
l.        Kesimpulan (simpulan)

1.      Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu (1) proses berpikir logis, sistematis, teroganisasi, dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan. (2) menghubung-hubungkan fakta atau data sampai dengan suatu simpulan. (3) proses menganalisa suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru. (4) Dalam karangan terdiri dari dua variabel atau lebih, penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas, atau menganalisis dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan. (5) Pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian baru.









No comments:

Post a Comment