10. Paragraf Analisis Ekspositoris
Sejak terpilih sebagai Presiden Iran dalam Pemilu 24 Juni 2005 lalu,
nama Ahmadinejad selalu menjadi sorotan media di seluruh penjuru dunia.
Sosoknya yang sederhana dan dekat dengan rakyat mampu mengantarkannya ke kursi
kepresidenan setelah mengalahkan pesaingnya, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani.
Sementara itu, sikapnya yang tegas dan lugas menjadi simbol perlawanan atas
kesewenang-wenangan negara-negara Barat. Terpilihnya Ahmadinejad sebagai
presiden keenam Iran membuat Amerika Serikat dan negara Barat lainnya kebakaran
jenggot. Amerika bertambah geram lagi ketika Presiden Iran ini secara terbuka
menentang campur tangan negara adidaya itu dalam upaya penyelesaian masalah
nuklir Iran yang memanas.
Peringatan
keras dan ancaman dari AS yang didukung Prancis, Inggris, Jerman, dan
sekutu-sekutunya tidak membuat goyah pendirian Iran untuk tetap mempertahankan
pengadaan uranium nuklir di negara tersebut. Padahal. Iran pada masa Syah Reza
Pahlevi pernah menjadi sahabat kental Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Ketika itu, Amerika berperan aktif menyokong kemajuan militer Iran hingga
menjadi angkatan perang terkuat nomor lima di dunia. Namun, keadaan tersebut
terpaksa berakhir puluhan tahun berhasil ditumbangkan para mullah yang dipelopori Ayatollah Khomaeni. Sejak itu, Iran yang
sebelumnya adalah sahabat baik Amerika beralih menjadi musuh nomor satu bagi
mereka.
Perang
dingin antara Amerika dan Iran memanas setelah Presiden Iran Ahmadinejad
mengumumkan bahwa Iran akan tetap melanjutkan kembali program nuklir mereka
yang sempat tertunda selama tiga tahun, yakni sejak 2003 lalu. Sejak muda,
Ahmadinejad memang sudah memiliki loyalitas tinggi kepada negara dan bangsanya.
Dia tidak pernah merasa gentar menanggapi ancaman dan intervensi asing, tidak
pula merasa takut menerima tuduhan sebagai ‘fundamentalis’ dari orang-orang
yang tidak sepaham dengan pernyataannya yang sangat keras dan kontroversial.
Pemimpin
yang dikenal sangat dekat dengan rakyat ini kini telah meraih popularitas dan
kepercayaan di dunia Islam karena kegigihannya melakukan perlawanan terhadap
ketidakadilan global. Ahmadinejad adalah sang pemberani dari Iran yang mewarisi
keberanian Presiden RI Soekarno pada 1960-an dan mantan PM Malaysia Mahathir
Muhammad pada tahun 1990-an yang secara terang-terangan berani menentang
dominasi negara superpower Amerika
Serikat. Siapa yang tak mengenal keberanian Soekarno menentang arogansi
Amerika? Kini, kehadiran Ahmadinejad di pentas politik dunia kembali
mengingatkan kita pada gaya kepemimpinan Soekarno tersebut. Ahmadinejad adalah
Soekarno Persia yang secara lantang berani mengkritik kebijakan-kebijakan AS
yang diskriminatif, keika para pemimpin negara-negara lain diam dan bertekuk
lutut di hadapan George Walker Bush.
Kehadiran
Ahmadinejad di pentas
perpolitikan dunia merupakan respon atas intervensi Amerika yang amat
berlebihan di berbagai belahan dunia. Di samping menhadirkan sosok, visi, dan
kiprah politik Ahmadinejad, buku ini diharapkan pula menjadi pemantik akan
lahirnya pemimpin-pemimpin yang berwibawa di negeri ini Kita masih membutuhkan
pemimpin-pemimpin kuat yang berani mengangkat martabat dan wibawa bangsa di
mata dunia. Bukan pemimpin-pemimpin kerdil yang selalu mengekor pihak asing
serta tidak memiliki keberanian menentang intervensi dan ketidakadilan global.
9. Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) diawali oleh pemerintahan Orde Baru.
Pada masa itu, KKN mulai lahir, tumbuh menjadi besar, dan menyebar ke seluruh
sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia. Penyebaran bagaikan virus ganas, KKN
merasuki berbagai lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bahkan, pada
tahun 2014 ini begitu banyak kasus KKN di berbagai kalangan seperti pejabat
pemerintahan, menteri, gubernur, bupati ataupun walikota terrungkap. Akibatnya,
begitu banyak masalah bangsa sulit teratasi. Seakan berakar hingga ke segenap
segi pemerintahan KKN dapat menjadi politik dinasti di antara kekuasaan
pemerintahan. Ini menghambat demokrasi dan prinsip keadilan. Rakyat menjadi
tidak sejahtera, kemiskinan semakin meningkat, dan mereka yang semakin berkuasa
akan berkuasa selama dia bisa melakukan KKN.
8.
Paragraf deduktif
Aspek-aspek kemanusiaan yang
disajikan dalam karya novel bersifat mendalam dengan penyajian yang halus.
Novel sebagai salah satu bentuk karya fiksi sudah sangat dikenal masyarakat.
Jika ditinjau dari jenisnya, novel termasuk karya sastra berbentuk prosa,
khususnya prosa baru yang berkembang sejak lahirnya sastra Indonesia modern
pada sekitar tahun 1920-an yang kemudian karya sastra lainnya seperti jenis
prosa baru, roman, cerpen, maupun esai. Novel berasal dari bahasa latin novellus yang berarti baru. Novel
merupakan bentuk karya sastra yang lahirnya belakangan jika dibandingkan dengan
bentuk karya sastra lainnya, seperti puisi, drama, dan sebagainya. Novel
merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek kemanusiaan yang mendalam dan
disajikan secara halus yang memberikan konsentrasi kehidupan yang lebih tegas
dan terpusat.
7.
Untuk mengatasi permasalahan seperti
kemacetan, banjir, dan masalah sosial Pemprov DKI Jakarta harus memiliki
strategi jitu untuk mengatasi permasalahan pelik yang melanda ibukota. Semakin
hari masalah di ibukota semakin rumit dan semakin sulit untuk diselesaikan.
Mulai dari kemacetan di sepanjang jalan-jalan di ibukota membuat masyarakat
semakin tidak nyaman dan tersita waktu di jalan. Belum lagi kalau hujan lebat
datang, jalan-jalan akan tergenang air dan membuat kemacetan di ibukota semakin
parah. Dikala musim hujan, warga ibukota akan sibuk mengatasi banjir yang
menggenangi perumahan-perumahan penduduk sehingga menimbulkan banyak kerugian.
Belum lagi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di ibukota yang tidak
merata. Mereka yang hidup kaya semakin kaya dan mereka yang kurang mampu
semakin tergerus oleh pembangunan disana-sini. Inilah yang membuat ibukota
semakin semrawut dan harus segera dibenahi apalagi Jakarta yang statusnya
sebagai ibukota Republik Indonesia.
Oleh karena itu sekarang Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki banyak program untuk
mengatasi hal-hal tersebut. Mulai dari pembangunan monorail dan pembangunan transportasi masal yang modern dan nyaman
untuk mengatasi kemacetan. Kemudian penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) dan
parkir liar di pinggiran jalan yang menimbulkan kemacetan. Untuk mengatasi
banjir Pemprov DKI Jakarta juga mulai menormalisasi waduk dan sungai-sungai di
ibukota. Lalu, untuk mengatasi masalah sosial Pemprov DKI membuat Kartu Jakarta
Sehat dan Kartu Jakarta Pintar untuk mereka yang secara ekonomi kurang mampu.
Inilah beberapa program yang digalakkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, masih banyak masalah yang
menghambat program-program mereka. Di antaranya mulai dari aparat-aparat yang
banyak melakukan tindak korupsi di lingkungan kedinasan, lalu warga yang sulit
untuk direlokasi ke tempat-tempat yang lebih layak sehingga menghambat
program-program yang akan dilaksanakan. Tak jarang juga warga yang masih membandel dengan aturan-aturan yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu kini Pemprov DKI bertindak tegas kepada
siapapun yang tidak mentaati peraturan dan menganggu ketertiban umum. Bahkan
mereka akan dipidanakan atau diberikan denda apabila tidak dapat mentaati
peraturan yang telah disepakati.
6. Jika tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat mengembangkan industri
mobil dalam negeri. Industri mobil di Indonesia memang hampir didominasi oleh
industri-industri mobil buatan luar negeri seperti dari Jepang, Korea, Jerman,
Amerika, dan lainnya. Bahkan, negeri tetangga seperti Malaysia saja sudah bisa
mengembangkan industri mobil buatan mereka sendiri hingga bisa diekspor ke luar
negeri. Pemerintah harus membuat kebijakan yang mendukung hasil karya anak bangsa. Pemerintah dan
masyarakat harus berperan aktif untuk belajar mencintai produk-produk buatan
dalam negeri.
Setiap orang berakhlak pasti
antikorupsi. Mereka yang memiliki akhlak yang baik dapat menjaga diri dari
perbuatan-perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan seperti korupsi, kolusi,
dan nepotisme. Tidak cukup sekedar tahu ilmu agama tapi tidak pernah diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari dalam akhlak maupun moral. Banyak pejabat-pejabat
kita yang melakukan korupsi dalam kehidupan sehari-harinya kurang memiliki
akhlak yang baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan akhlak
yang baik dan taat kepada perintah-perintah Tuhan agar dijauhi dari hal-hal
yang dapat merugikan sesama.
5. Narkoba
memiliki efek candu yang sangat kuat. Narkoba juga memiliki beberapa
jenis-jenis seperti morfin, heroin, petidin, ganja, kanabis, mariyuana, dan
kokain. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda. Dari setiap
jenis-jenis narkoba tersebut ada yang dapat menyebabkan gairah
meningkat, detak jantung meningkat, dan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan
overdosis dan kematian. Menghindari narkoba adalah harga mati karena sangat
berbahaya bagi kesehatan.
4. Paragraf
a. Proposisi empirik
b. Penalaran induktif
c. Kalimat nomor 5
d. Kalimat nomor 7
e. Kesimpulan Implikasi
Seiring dengan meningkatnya penggunaan dan kebutuhan akses internet saat
ini, infrastruktur jaringan internet pun menjadi hal penting yang
diprioritaskan oleh penyedia layanan internet maupun pengguna. Sebab, aliran bandwidth yang semakin besar juga membutuhkan
jalur yang semakin baik dan lapang. Hal ini sebanding dengan debit air. Semakin
debit air yang dialirkan, semakin besar pula pipa yang dibutuhkan. Begitu pula
dengan Internet. Infrastruktur yang baik untuk IP konvergen itu suatu
keharusan. Ibarat ban mobil untuk balapan, reliability
merupakan syarat wajib. Jika reliabity-nya
bagus, maka akan jalan dengan lancar.
3. Jenis proposisi
a. Proposisi positif universal
b. Proposisi postif universal
c. Proposisi mutlak
d. Proposisi positif universal
e. Proposisi positif universal
f. Proposisi hipotetik
g. Proposisi hipotetik
h. Proposisi postif parsial
i.
Proposisi negatif parsial
j.
Proposisi negatif parsial
2. Unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran:
a. Topik
b. Dasar pemikiran
c. Proposisi
d. Proses berpikir ilmiah
e. Logika
f. Sistematika
g. Permasalahan
h. Variabel
i.
Analisis
j.
Pembuktian
k. Hasil
l.
Kesimpulan (simpulan)
1. Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu (1) proses berpikir logis, sistematis, teroganisasi, dalam urutan yang
saling berhubungan sampai dengan simpulan. (2) menghubung-hubungkan fakta atau
data sampai dengan suatu simpulan. (3) proses menganalisa suatu topik sehingga
menghasilkan suatu simpulan atau pengertian baru. (4) Dalam karangan terdiri
dari dua variabel atau lebih, penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas,
atau menganalisis dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai
menghasilkan suatu derajat hubungan dan simpulan. (5) Pembahasan suatu masalah
sampai menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian
baru.
No comments:
Post a Comment