Berbicara mengenai teknologi memang tidak akan pernah habisnya, terlebih lagi prihal Smartphone yang setiap beberapa bulan bermunculan segelintir tipe dengan beragam merk produsen. Dari beberapa merk ternama seperti Apple (Amerika) dan Samsung (Korea Selatan), produsen negeri tirai bambu atau Tiongkok mulai menunjukkan eksistensi mereka di pasaran Smartphone global antara lain OPPO, Xiaomi, dan OnePlus. Pasar Smartphone Asia masuk dalam destinasi tujuan sasaran mereka seperti tanah air mereka Tiongkok, India, Korea, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Mengapa? Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data global bahwa penggunaan smartphone terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kemudian daya serap akan produk teknologi baru penduduk di negara Asia sangat besar karena didukung oleh jumlah populasinya yang banyak, selain itu dari sisi ekonomis jarak wilayahnya pun tidaklah jauh walaupun beberapa negara Eropa terbilang cukup dekat namun produsen-produsen ini tetap memprioritaskan kawasan Asia mungkin disebabkan keseragaman budayanya. Dengan dukungan tersebut menjadikan Tiongkok sebagai negara yang sangat strategis dan memiliki potensi besar menguasai pasaran Smartphone di Eropa maupun Asia.
Dari ketiga produsen diatas dikhususkan
dalam lingkup Operating System Android, OPPO dan Xiaomi bisa dibilang cukup
terdengar di pangsa pasar Smartphone di Indonesia, sedangkan OnePlus walau
terkadang Penulis menemukan produk tersebut dijual oleh beberapa toko jual beli
online dan department store ternama akan tetapi dapat dibilang kurang. Apabila
Penulis perhatikan kedua produsen baik OPPO dan Xiaomi memiliki jalur berbeda
dalam strategi pemasarannya. OPPO merambah pangsa pasar Smartphone di Indonesia
dengan cara melakukan promosi di aneka medsos, iklan di berbagai media, dan
sebagai sponsor di beberapa acara stasiun televisi. Berbanding terbalik dengan
OPPO, Xiaomi memilih langkah yang sedikit hampir sama akan tetapi mereka tidak
terlalu jor-joran untuk promosi. Pelan tapi pasti kedua produsen ini mulai
terdengar dan menarik perhatian para pengguna Smartphone tanah air yang mungkin
sudah terhipnotis akan kedigdayaan Samsung dan promosi handal Asus serta
Lenovo.
Lain di Indonesia maka berbeda pula
dengan apa yang terjadi di pasaran global, dari kedua produsen Smartphone tirai
bambu ini justru Xiaomi-lah yang mulai mengembangkan sayapnya. Kerja keras
beberapa tahun terakhir mereka terbukti menghasilkan dikarenakan setidaknya
mereka sudah berhasil menggeser Samsung sebagai merk yang memiliki penjualan
tertinggi di Tiongkok sebelumnya. Hal tersebut dilansir dari berita web online
gsmarena.com seperti dibawah ini :
Xiaomi becomes No.1 in smartphone sales
in China
According to well known market research
firm Canalys, Xiaomi is now China's biggest smartphone maker. It managed to
sell more devices than Samsung, which currently has to settle with second
place.
In the second quarter of this year
(April to June), Xiaomi managed to achieve a 14% market share in the country,
while Samsung held 12%. That said, the Korean giant only outsold third-place
Lenovo by 200,000 phones in those three months, so the rankings may look
different in Q3.
(rubrik di Agustus 2014 dapat secara lengkap dibaca di: http://www.gsmarena.com/xiaomi_becomes_no1_in_smartphone_sales_in_china-news-9231.php)
Berita tersebut tidak dipungkiri bahwa
beberapa tahun ini tampaknya negeri Tiongkok maupun para pebisnis handal
benar-benar memanfaatkan potensi yang mereka miliki, dalam pengertian negara
Tiongkok yang selama ini menjadi fokus produksi komponen Smartphone para
produsen kenamaan kini justru mereka saat ini telah berhasil mengkreasikan
suatu produk yang kiranya sepadan dan tidak mustahil dapat mendepak tahta
tertinggi pangsa Smartphone Android secara global.
Langkah yang mereka ambil terbilang
cermat dan mengingatkan Penulis akan Apple ketika mereka mulai merambah pasaran
global hanya bermodalkan produk iPod dimana dikala itu MP3 Player sedang digandrungi
oleh para penduduk dunia. Dengan peningkatan penggunaan Smartphone di
tahun-tahun mendatang, Xiaomi tampaknya melihat celah bisnis yang menjanjikan
disana, selain terus mengembangkan produk Smartphone, mereka pun memproduksi
beragam perangkat syarat teknologi terkini. Dampaknya diantara produk mereka
tersebut kini banyak orang yang mencari tahu informasi mengenai produk mereka
selain Smartphone seperti Mi Band, Mi Router, dan Mi TV.
Bercermin dari kesuksesan negeri tirai
bambu Tiongkok, bagaimana dengan Indonesia? Membahas tanah air tercinta ini
mungkin takkan pernah habisnya, jikalau menyangkut teknologi jelas negeri ini
sangatlah tertinggal. Cerminan masyarakat Indonesia umumnya ada pengguna,
mungkin ada yang berpikiran sebagai kreator maupun inovator namun terkendala
dikarenakan berbagaimacam perkara. Sebagai penutup tak berhenti-hentinya
kesabaran Penulis dan terus berharap semoga Indonesia akan lebih baik
kedepannya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan
dikarenakan kekurang milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
dian asari cowok ya ?
ReplyDeletehttp://grosirkerajinananyamantiraibambu.blogspot.co.id/2015/04/jual-tirai-krey-kerai-kerajinan-bambu.html?showComment=1451099584796#c8813169365627263132