Festival Budaya Cap Go Me
Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, kelompok ataupun lainnya. Dari keberagaman itu banyak sekali budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah tradisi Cap Go Me yang dirayakan oleh kaum Tionghoa di Indonesia bahkan diseluruh dunia.
Setelah Alm. Gusdur menjabat sebagai presiden, kaum Tionghoa di Indonesia mendapatkan kebebasan untuk merayakan bentuk-bentuk kebudayaannya setelah dikekang oleh Orde Baru. Lalu apa sih Cap Go Me itu? Cap Go Me adalah festival bulan purnama (Cap Go) pertama dalam kalender Lunar atau Tionghoa atau terhitung 15 hari setelah perayaan Imlek. Dalam perayaan ini biasanya diadakan kirab seperti barongsai, liong (naga), Tatung, Toa Pe Kong (prosesi mengarak rupang dewa/i), dan festival budaya setempat mengelilingi kota, vihara, ataupun klenteng.
Sekarang Cap Go Me tidak hanya dirayakan oleh kaum Tionghoa saja, tetapi oleh berbagai kalangan di Indonesia. Masyarakat juga memberikan penilaian positif dan apresiasinya dalam setiap kemeriahan acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa negeri kita kaya akan budaya, tradisi, dan berbagai aspek lainnya yang tak dapat dipisahkan dalam jiwa bangsa kita.
Sekarang Cap Go Me tidak hanya dirayakan oleh kaum Tionghoa saja, tetapi oleh berbagai kalangan di Indonesia. Masyarakat juga memberikan penilaian positif dan apresiasinya dalam setiap kemeriahan acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa negeri kita kaya akan budaya, tradisi, dan berbagai aspek lainnya yang tak dapat dipisahkan dalam jiwa bangsa kita.
No comments:
Post a Comment