Sejak kecil kita selalu ditanya sama orang-orang “cita-citanya
mau jadi apa??” Mungkin kalau dulu kita bilangnya mau jadi dokter, polisi,
presiden, astronot, dsb. Sebagian dari kita mungkin ada yang berhasil sesuai
cita-citanya, sebagiannya lagi mungkin masih berusaha mencapainya atau
sebagiannya lagi belum memiliki tujuan hidup ini sendiri. Menurut saya,
pandangan hidup seseorang bisa dilihat dari pencapaian secara duniawi dan
pencapaian secara spiritual. Kebanyakan dari kita hanya sibuk mencapai cita-cita
atau tujuan duniawi saja. Kita bukannya tidak boleh mencapai tujuan duniawi
tetapi kalau kita hanya sibuk dengan tujuan hidup duniawi kita tidak akan
pernah terpuaskan. Kita akan selalu berharap lebih dan itu tak akan ada
selesainya.
This is my blog. Happy enjoy of my post. May all beings be happy ☺
Thursday, April 25, 2013
Wednesday, April 17, 2013
Manusia dan Keadilan
Berbicara
mengenai keadilan pastilah sangat kompleks dan sangat umum sekali di
masyarakat. Keadilan berkaitan dengan konteks kebenaran, seimbang, dan
kebijaksanaan. Di zaman sekarang penerapan nilai keadilan semakin kompleks dan
terkadang kita menafsirkannya dengan cara yang berbeda-beda. Tidak usah
jauh-jauh, setiap hari baik di media cetak ataupun media elektronik banyak
sekali pemberitaan mengenai ketidakadilan dan bentuk-bentuk penyimpangan dari
nilai keadilan itu sendiri.
Thursday, April 11, 2013
Manusia dan Penderitaan
Sebagian orang memang kelihatannya tidak ingin untuk
terbebas dari masalah. Jika mereka sedang tidak punya cukup masalah yang bisa
dikhawatirkan, mereka akan menyetel sinetron televisi untuk mengkhawatirkan
persoalan tokoh-tokoh fiksi di dalamnya. Banyak juga yang merasa bahwa
ketegangan membuat mereka lebih “hidup”; mereka menganggap penderitaan sebagai
hal yang mengasyikkan. Agaknya mereka tidak ingin bahagia, karena mereka
mau-maunya begitu melekat pada beban mereka.
Wednesday, April 3, 2013
Manusia dan Keindahan
Indah identik dengan bagus, cantik, asri dan memiliki daya
tarik. Manusia tentunya menikmati setiap keindahan dalam berbagai bentuk.
Keindahan tidak saja dapat dinikmati atau kita kagumi melalui pemandangan atau
lukisan-lukisan saja. Sesuai perkembangan, keindahan dapat saja dituangkan ke
dalam bentuk peradaban, sosial, dan budaya. Keindahan terususun dari perpaduan
keselarasan antara warna, bentuk, nada, kata, ukuran, dan tentunya menyenangkan
lewat indera-indera kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)