Mungkin kamu
pernah mendengar ataupun membaca istilah Face detection (deteksi
wajah) dan face recognition (pengenalan wajah). Dalam bidang
ilmu komputer, kedua istilah tersebut merupakan bidang penelitian yang berbeda.
Dalam situs ensikopedia online wikipedia, deteksi wajah adalah teknologi
komputer yang menentukan lokasi dan ukuran wajah manusia yang terkandung di
dalam sembarang citra digital. Teknologi ini hanya mendeteksi keberadaan wajah
dan menghiraukan objek lainnya seperti bangunan, pepohonan, dan tubuh manusia
itu sendiri.
Sedangkan
teknologi pengenalan wajah merupakan bidang penelitian yang banyak diminati
sejak tahun 1960-an. Pada dasarnya teknologi ini digunakan untuk
mengenali/mengidentifikasi wajah seseorang yang diambil dari citra digital atau
frame video berdasarkan pelatihan (training) citra wajah yang ada pada
database wajah. Database wajah yang telah dibangun sebelumnya digunakan untuk
mencocokkan satu persatu ciri wajah yang telah tersimpan dengan ciri wajah
seseorang yang akan diidentifikasi.
Baik
deteksi wajah maupun pengenalan wajah, keduanya dibutuhkan untuk membangun
suatu sistem pengenalan wajah. Teknologi deteksi wajah digunakan untuk
mengambil area wajah seseorang yang tertangkap pada webcam (biasanya ditandai
dengan kotak merah yang mengelilingi wajah). Kemudian berdasarkan citra wajah
yang terdeteksi, langkah selanjutnya adalah identifikasi wajah tersebut apakah
sang pemilik wajah sudah terdaftar dalam database wajah yang telah tersimpan
sebelumnya.
Bagi orang awam,
teknologi deteksi wajah mungkin lebih mengena bila dibandingkan teknologi
pengenalan wajah. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa kami lebih
memilih istilah deteksi wajah sebagai tagline perusahaan.
Semoga dengan penjelasan diatas, kamu dapat membedakan kedua istilah yang
sangat berkaitan satu sama lain ini.
No comments:
Post a Comment